tag:blogger.com,1999:blog-17081914140455492732024-03-13T10:25:02.184-07:00La Rose TerkiniHendra Pramanahttp://www.blogger.com/profile/03202754682561608922noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-1708191414045549273.post-69941789827358178122015-11-02T04:38:00.004-08:002015-11-02T04:38:53.273-08:00European Migrant Crisis <span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Moscow - Siapa yang harus disalahkan atas krisis imigran yang melanda Eropa?">Moscow - Who is to blame for the crisis that hit the European immigrants? </span><span title="Bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin, kesalahan ada pada negara-negara Barat terutama Amerika Serikat.
">For the President of Turkey Recep Tayyip Erdogan and Russian President
Vladimir Putin, the fault is in Western countries, especially the
United States.</span><span title=""Sejujurnya menurut pendapat saya, negara Barat secara keseluruhan patut disalahkan atas isu ini," ucap Presiden Erdogan dalam wawancara dengan CNN, Sabtu (5/9/2015).
">"Honestly in my opinion, the overall Western countries blame on this
issue," said President Erdogan in an interview with CNN on Saturday
(05/09/2015).</span><span title="Yang dimaksud negara Barat ialah negara-negara Eropa dan juga AS.">What is meant is that the West European countries and the US. </span><span title="Erdogan bahkan menuding negara-negara Eropa telah mengubah Laut Mediterania menjadi 'kuburan'.">Erdogan even accused the European countries of the Mediterranean Sea has turned into a 'graveyard'. </span><span title=""Itulah kenyataannya di lapangan. Karena negara-negara yang mengelilingi Laut Mediterania -- mereka tidak menginginkan orang-orang ini (imigran) tidak peduli apapun yang terjadi," sebutnya.
">"That's the reality in the field. Because the countries that surround
the Mediterranean Sea - they do not want these people (immigrants) no
matter what happens," he said.</span><span title="Erdogan menyebut, Turki selalu menyambut baik pengungsi dan, menurutnya, negara-negara Eropa termasuk Yunani, Italia, Spanyol, Prancis dan Hungaria bisa melakukan hal serupa dengan mudah.">Erdogan
said, Turkey has always welcomed refugees and, he said, European
countries including Greece, Italy, Spain, France and Hungary can do the
same with ease. </span><span title="Negara-negara Eropa, menurut Erdogan, harus bekerja sama mencari solusi bagi krisis ini.
">European countries, according to Erdogan, must work together to find a solution for this crisis.</span><span title=""Lakukan operasi gabungan dan memberikan orang-orang ini kesempatan untuk menyelamatkan hidup mereka," cetus Erdogan.
">"Perform the combined operations and give these people a chance to save their lives," said Erdogan.</span><span title="Sedangkan Presiden Putin, kepada kantor berita Rusia, TASS, menyebut kebijakan luar negeri dari negara-negara Barat di Timur Tengah dan juga Afrika Utara yang salah arah, menjadi akar dari krisis ini.">While
President Putin, the Russian news agency TASS, calling the foreign
policy of Western countries in the Middle East and North Africa also
misguided, at the root of this crisis. </span><span title="Putin mengaku sudah memperingatkan negara Barat soal kebijakan mereka beberapa tahun lalu.
">Putin admitted that he had warned the Western countries about their policies several years ago.</span><span title=""Tentang apa sebenarnya kebijakan ini? Ini menerapkan standar tanpa mempertimbangkan secara spesifik, nilai-nilai sejarah, agama, nasional dan budaya dari wilayah-wilayah ini," tutur Putin kepada kantor berita TASS saat menghadiri Eastern Economic Forum di Vladivostok.
">"About what exactly this policy? It apply the standards without
considering specifically, the values of historical, religious,
national and cultural of these areas," said Putin told the news agency
TASS while attending Eastern Economic Forum in Vladivostok.</span><span title=""Ini semua, pertama-tama, karena kebijakan dari mitra Amerika kita. Saya terkejut pada pemberitaan media massa Amerika sekarang yang mengkritik Eropa karena perlakuan kerasnya terhadap imigran. Eropa dibutakan dengan mengikuti instruksi AS," imbuhnya.
">"This, first of all, because the policy of our American partners. I am
surprised at the mass media that criticize the Americans now Europe
because of the severity of the treatment of immigrants. Europe is
blinded by following US instructions," he added.</span><span title="(nvc/ndr)"></span></span>Hendra Pramanahttp://www.blogger.com/profile/03202754682561608922noreply@blogger.com0